Tuesday 11 July 2017

Latimojong 2017

[Pantealoan-Pokapinjan-Tilabang-Rantemario].



Perjalanan kali ini luar biasa berkesan, hanya 8 pos tapi itu sudah lebih dari cukup. Star dari Desa Angin-angin, di desa ini kami diberi perbekalan oleh Ambe/bapak (orang yang sudah mengerti seluk beluk gunung latimojong), bekal yang bukan berupa ransum tapi sesuatu yang lebih penting menurut keyakinan mereka, seperti Cincin dari anyaman rotan dan pakis, kayu cendana dan biji kalpataru. 

Bukan cuma bekal itu. Tapi, ada beberapa aturan yang harus dipahami sebelum memulai perjalanan, yaitu: tidak boleh menggunakan pakaian atau atribut berwarna kuning dan merah polos, katanya nanti diperjalanan ada yang ganggu. Aku sebenarnya tidak begitu percaya dengan hal-hal demikian tapi ada pepatah yang kuyakini "Dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung". Latimojong, 19 Februari 2017

Sunday 21 February 2016

Air Terjun Latta

Air terjun Latta berada di wilayah desa Rajang dusun Poppengan kecamatan Lembang kabupaten Pinrang.


Berawal dari obrolan singkat di group alumni tentang reunian sekalian jalan bareng, saya usulkan Air terjun Latta ini sebagai tujuan perjalanan, karna kebetulan saya sempat baca artikel di internet tentang Air tenjun ini yang mengatakan bahwa air terjun ini masih jarang didatangi oleh traveler. Dan teman-teman pun sepakat menjadikan Air terjun ini sebagai salah satu tempat liburan stelah Air terjun kali jodoh yang lokasinya juga di kec. Lembang.


Perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam dari kota Sidrap, kemudian dilanjutkan jalan kaki kurang lebih 30 menit. Dengan medan yang lumayan ekstrim membuat perjalanan kali ini sangat menyenangkan heheh.. Kami berangkat tanpa petunjuk jalan karna mengandalkan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) ternyata pas sampai di desa Rajang penduduk disanah tidak ada yang tahu tentang air terjun ini, untungnya kami ada kontak teman yang pernah kesanah. Jadi kalau ada teman yang mau kesanah bisa hubungi anak komunitas yang ada di Pinrang. Mereka cukup welcome kok, karna terlalu banyak percabangan dikhawatirkan kalau teman berangkat tanpa petunjuk jalan bisa-bisa tersesat.


Ya seperti inilah jalur yang dilewati, maklum lah tempat ini baru terekspose kurang lebih dua pekan.


Setalah sampai di lokasi teman-teman berlari mendekati Air terjun dan saya masih terdiam memandang dari kejauhan MashyaAllah luar biasa ciptaan-Mu… Tidak berlebihan memang kalau teman-teman disini mengatakan kalau Air terjun Latta layak menjadi tempat liburan favorit.



Hanya saja di hari itu cuaca kurang bersahabat jadi kami cepat pulang karna kawatir jalanan akan susah dilewati apabila hujan. Sebenarnya saya masih penasaran karna saya belum sampai ke tingkatan paling atas air terjun heheh nantilah kita kembali kesanah kalau aksesnya sudah bagus, karna menurut teman-teman tingkatan atasnya lebih keren daripada yang dibawah.



Saya juga sempat baca di artikel lain kalau Air terjun Latta ini dikelilingi pohon pinus, tapi di hari itu saya belum lihat, mungkin berada dibagian atas atau mungkin juga penulis artikelnya yang salah tulis heheh ntahlah.. nanti kita bukktikan kalau masih ada kesempatan kembali ke Air terjun Latta.






Saran saya untuk teman-teman yang mau kesanah tolong tempatnya dijaga, jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak. Jangan datang jauh-jauh kesini kalau hanya mau nyampah.

Monday 4 May 2015

Bukit Saukang ^^

wah wah wah uda lama gak posting di blog :D heheh kali ini saya akan cerita sedikit tentang salah satu bukit yang ada di Kab. Maros. Namanya "Bukit Saukang"


Mungkin kawan-kawan masih banyak yang belum tau dengan bukit ini makanya saya posting :D, tempat ini cukup bagus view dari atas bukit terlihat Kota Makassar dan sekitarnya apalagi kalo malam hari beeeee keren banget !!!!

Hahaha mungkin sedikit lebay tapi memang keren kok :D, apalagi kalo bulan purnama karna lampu-lampu yang ada di kota Makassar sangat terlihat jelas di atas bukit, bintang-binyang pun terlihat lebih dekat dan Sunsetnya pun tdak kalah indah dengan sunset yang di pantai-pantai :D... Mungkin kalau kawan-kawan mau ke sanah baiknya brangkat siang supaya bisa sampai puncak bukit pas sorehnya supaya bisa menikmati sunset Bukit Saukang..

Pokoknya gak kalah dengan Talungnya lembah Ramma' :D

Jalan ke bukit lumayan bagus terletak di Desa Sakeang (Jl. menuju permandian pucak) dekat dengan perbatasan Gowa-Maros, kalo dari Makassar bisa lewat Samata.
Bisa ditempuh dengan jalan kaki kurang lebih 2 jam lah dari rumah kepala desa sampe pucak bukit, jalurnya lumayan mendaki cocok banget buat latihan sebelum mendaki gunung heheeh...





Saturday 7 February 2015

'Air Terjun Karawa' Lembang Kab. Pinrang

Berawal dari rasa penasaran tentang PLTA (pembangkit listrik tenaga air) Bakaru yang ada di Kel. Betteng Kec. Lembang Kab. Pinrang. Kebetulan jalan menuju PLTA Bakaru terdapat beberapa objek wisata salah satunya Air Terjun Karawa (lhat gambar dibawah)...



Air Terjun Karawa - Merupakan salah satu objek wisata yang ada di Utara Kota Pinrang yang mempunya pesona alam yang sangat indah. Kawasan Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 70 meter ini di bawahnya terdapat kolam-kolam alami dan bebatuan yang dialiri air sehingga membentuk Air terjun kecil sehingga seolah bersusun-susun.

Sabtu, 7 Februari 2015 saya dan kawan-kawan (Muh.Agus, Muh.Rahmadi dan Azharuddin Akkas) berangkat PLTA Bakaru untuk membayar rasa penasaran saya :D ,.. dan ternyata setelah sampai di depan gerbang PLTA Bakaru terdapat papan pengumuman tentang peraturan-peraturan yang ada di sanah dan salah satu peraturan yang sempat membuat kami kecewa yaitu Dilarang masuk bagi yang tidak berkepentingan :(...

Tapi tak apalah yang jelas saya dan kawan-kawan sudah pernah ke depan gedung PLTA Bakaru yang merupakan salah satu pembangkit listrik yang mencakup wilayah Sulselbar (sulawesi selatan dan barat),,..

dan untungnya sebelum ke PLTA Bakaru saya dan kawan- kawan mampir di Air Terjun Kawah,, berkujung di tempat ini mungkin merupakan salah satu pengalaman terindah di awal tahun 2015 :D dan pastinya mampu membayar rasa kecewa kami terhadap pengelola PLTA Bakaru hehehe





Monday 10 November 2014

Cerita indah dari Pantai Bira

yaa,, sebut saya tanjung bira :D

Kemarin rombongan saya ada 8 orang, sebagian ada difoto ini (lihat gambar dibawah),
oiya kenalin yang baju hitam itu namanya Nasri (saya sendiri :D) baju putih itu Irfanggi, yang cewe namanya kak Wulan, baju abu-abu namanya Aco dan yang paling seksi itu namya Kak Idul Adha (sebentar lagi sarjana :D)..

Taken by Sukri Amir

Tanjung Bira Terletak di Kabupaten Bulukumba. Jarak dari Makassar sekitar 200 km atau berada di paling ujung selatan daratan Sulawesi Selatan. Tanjung Bira dikenal dengan pasir putihnya yang seperti tepung bedak. Alam bawah laut juga tak kalah dengan tempat lain. Pemandangan di kala senja pun tak kalah indahnya. Gradasi warna langit dan cahaya redup matahari terbenam membuat penikmatnya terbuai oleh keindahannya.

Kemarin rombongan saya cuma nginap satu malam, rasanya masih kurang :D mungkin di lain waktu kita masih bisa kesana dan nginap beberapa hari mungkin sepekan hehehh
Soalnya kemarin ada pesta pernikahan teman angkatanku namya Silva jdi gak bisa lama-lama di pantai heheh

Kalo kalian ke Bantaeng sempatkanlah waktu buat ke sanah, tempatnya keren banget soalnya apalagi biaya masuk dan penginapan cukup terjangkau :D

Taken by Sukri Amir

Taken by Irfanggi

Monday 8 September 2014

Kisah klasik dari TKI - MAI 30 Gorontalo

TKI - MAI XXX Gorontalo (Tmua Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia Ke-30 yang dilaksanakan di Gorontalo)..

Kami dari BPR VII (badan pekerja rayon tujuh) Makassar berangkat ke Gorontalo terdiri dari 6 kampus yaitu :
  1. Universitas Hasanuddin
  2. UIN Alauddin Makassar
  3. Universitas Pepabri Makassar 
  4. Universitas 45 Makassar
  5. Universitas Fajar
  6. Universitas Muslim Indonesia
Sebenarnya sih masih ada UNM (Universitas Negeri Makassar), cuman karna kemarin ada masalah internal kampus jadi kawan-kawan dari UNM tidak sempat berangkat ke Gorontalo.

BPR VII [at] rujab walikota Gorontalo

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang silahturahmi Mahasiswa Arsitektur Indonesia selain itu juga sebagai wadah bertukar informasi dalam lingkup ilmu kearsitekturan yang terangkum dalam tiap-tiap kegiatan, Membuat rekomendasi yang dianggap penting dan mendesak Serta untuk merumuskan program-program TKI-MAI strategis ke depan.

TKI-MAI XXX ini mengangkat tema KONSERVASI PUSAKA ARSITEKTUR dengan beberapa item kegiatan yaitu :
  • Seminar Nasional
  • Forum Komunikasi
  • Workshop
  • Pengabdian Masyarakat
  • Diskusi Ilmiah
  • Pameran
  • Sayembara
  • Studi Eskursi
Karna setiap kegiatan hampir bersamaan dan berada di tempat yang berbeda jadi saya hanya dapat mengikuti dua kegiatan yaitu Seminar Nasional dan Pengabdian Masyarakat, oiya sampai lupa :D saya delegasi dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur Univ. Pepabri Makassar Angkatan 2013, mungkin masih banyak yang gak tau kampusku, wajar karna kampusnya kecil tapi SDMnya gak kalah kok sama kampus-kampus lain...

yaa cerita dimulai dari Tomohon Airlans :D
Tomohon merupakan salah satu angkutan darat dengan rute Makassar-Manado, karna bus Tomohon merupakan bus paling terjangkau makanya rombongan BPR VII memilih itu.. ya walaupun busnya tergolong sangat sederhana tapi perjalanan kami tetap menyenangkan heheh terimakasih Tomohom Airlans {}..

Perjalanan waktu itu mungkin bisa disebut Expedisi Lintas Provinsi, kami menempun perjalanan darat dua hari tiga malam, pokoknya lebih menyenangkan dibanding naik pesawat yang hanya membutuhkan 1 jam sampai di Gorontalo.

kami tiba di Univ. Ichsan Gorontalo (selaku tuan rumah) pas sebelum shalat subuh, gak ada waktu istirahat karna paginya sudah pembukaan dilanjut dengan pawai keliling kota Gorontalo.


Taken by Firman
Meskipun tanpa istirahat tapi rasanya sangat menyenangkan sharing sama Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia. Reimakasi kepada BPR XVIII selaku tuan rumah di kegiatan kali ini, yaaa walaupun masih banyak kekuarangan sih :D...

kegiatan selanjutnya setelah pawai yaitu kita berangkat ke UNG (Universitas Negeri Gorontalo) untuk mengikuti seminar..  ( katanya sih dapat sertifikat, tapi sampai skarang sertifikatnya belum datang juga mungkin panitia sudah lupa :D )

Setelah seminar masing-masing BPR dibagi untuk mengikuti setiap item kegiatan selanjutnya, karna semua kegiatan berlangsung bersamaan jadi setiap anggota BPR hanya dapat mengikuti satu kegiatan dan saya salah satu delegasi Rayon 7 untuk mengikuti kegiatan Pengmas (Pengabdian Masyarakat).

hmm di blog ini saya hanya nulis kegiatan pengmas :D

Setelah menempuh perjalanan panjang Makassar-Gorontalo (3hari 2malam) malam harinya dilanjut lagi menuju desa Torosiaje (kurang lebih 200km dari Kota Gorontalo) sumpah sangat melelahkan hehe tapi perjalanan ini sedikit lebih nayaman karena bus yang dapai masih tergolong baru :D. setelah menempuh perjalanan darat kurang lebih 7jam dinajut lagi dengan perahu (orang disana menyebutnya katinting) kurang lebih 10 menit kita sampai di desa Torosiaje (desa diatas laut)..

Torosiaje - merupakan desa yang berada di atas laut karena mayoritas penduduknya adalah suku bajo dengan penduduk kurang lebih 150 kk. desanya sangat tenang hanya ada suara ombak dan lantainya pun sangat bersih kecuali lingkungan, sudah tercemar oleh sampah, deterjen, dll.

Taken by Firman
[at] Aula desa Torosiaje
Setelah pembukaan panitia pun membagi beberapa kelompok pengmas dan saya pun jadi anggota kelompok 3 (kalo nda salah) dengan ketua Bani Adlan, Dokumentasi Rahma, dan saya dengan yg lain jadi juru tulis, disini kita diberi masalah dan tugas kita adalah memberikan solusi terhadap maslah-masalah itu. Ada tiga permasalahan pokok yang diberikan yaitu:
  1. Sampah
  2. Irigasi
  3. RTH (ruang terbuka hijau)
setelah mengovservasi kita pun tahu alasan warga membuang sampah sembarangan membuang air limbah di laut, pengetahuan asyarakat Torosiaje masih minim mengenai sampah dan pencemaran lingkungan. kelompok kami disini menawarkan beberapa solusi dengan bentuk perenanaan, mungkin tidak dapat saya sebutkan heheh terlalu panjang ceritanya :D

begitu pun dengan kelompok lain sangat banyak solusi yang ditawarkan tapi mungkin yang dibutuhkan warga saat ini adalah Sosialisasi dari pemerintah setempat tentang bahaya sampah dan pencemaran lingkungan,..

oiya disini panitia mengadakan sayembara design sebagai solusi dari 3 permasalahan tadi dan kelompok kami juara 2 :D adalah hadianya gak usah disebutin..

di desa ini kami menemukan suasana baru, keluarga baru, dan masih banyak lagi sesuatu yang baru yang tdak bisa kita temukan di tempat lain..

Taken by Firman

Taken by Rahma

suasana kampoeng tengah

salah satu pulau tetangga Torosiaje
sampai ketemu di TKI-MAI XXXI Surabaya {}


Tuesday 18 March 2014

PraKata :)

Yang terhormat pemilik mesin pencari Google, yang terhormat pembuat blogger yang sampai saat ini saya blum tahu namanya siapa =)), dan yang terhormat teman-teman seperjuangan yang sempat baca pengakuan gue ini =)),

Assalamualaikum Wr Wb, Oke langsung saja,.


Scenes by Sukri Amir

Nama gue Nasri, 18 tahun yang lalu gue dilahirkan, tepatnya pada tanggal 06 Mei 1995, Malam ini gua putuskan membuat blog karena gue terinspirasi dari beberapa penulis mudah berbakat d Negeri kita Indonesia Raya. yaitu Radityadika, Alitt, Pandji, dan masih banyak lagi yang tidak sempat saya sebutkan namanya satu /1..

Ini adalah postingan pertama gue d blog, gua berharap dengan adanya blog gua ini gue bisa mengatasi yang namanya kesepian :(, karena jujur gue sering banget kesepian makanya gue buat blog ini dan gue tau pasti banyak yang sering merasakan apa yang gue rasakan beberapa bulan terakhir ini.

Well,,
gue menghimbau buat para pemuda2, daripada kesepian mending mampir d blog gue ini Sharing untuk menyelesaikan masalah kesepian yang sering menghampiri kaum kita =))